Friday, December 26, 2008

Pulau Sepi


Aku dipulau sepi
Menanti pagi hari
Aku dilembah ini lagi
Meratap sebuah nasib diri
Aku cuba, menghambat rebakan sepi
Yang mula membenih di hati

Namun aku kecundang lagi
Menghadapi mendung di tengah hari
Aku di lautan ganas
Meredah ombak membuas
Aku harus akur
Aku lemas di dasar pusaran itu

Angin lalu menyapa aku
Cuba merisik hati yang bernanah
Kukatakan pada angina
Hanya sang awan mendung di hati
Pabila berarak hilanglah ia
Angina itu lantas pergi dan
meninggalakan kau sendiri

aku lihat sang bunga berkembang
aku lihat sang matahari galak menari
aku lihat sang burung menyanyi
aku lihat sang bulan tersenyum
namun mereka tidak pernah tahu
hatiku berdarah lagi
lantas aku disini lagi

merawat sekeping hati
melayar sepi melingkari jiwa…

0 mereka kata: