Monday, May 24, 2010

one less lonely girl






Hujan setitis- setitis
makin lebat
selebat permata
turun dari mata



Bulan terus megah
mendabik dada
tidak pernah menyedari
si pungguk yang menyendiri



Malam kian hening
bersama awan menemani
zulumat mengaburi
mata kasar insani




Aku masih disini
masih kasmaran
menyendiri
meratap nasib diri.



0 mereka kata: